Cinderella adalah anak gadis seorang saudagar yang kaya raya. Ayahnya sangat menyayangi Cinderella dan senantiasa memberikan apa saja yang diinginkan oleh Cinderella. Setelah ibu Cinderella meninggal, sang ayah menikah dengan seorang janda yang memiliki dua orang anak perempuan: Drizella dan Anastasia. Tak lama kemudian, ayah Cinderella meninggal dunia dan ibu serta saudari tirinya mulai menunjukkan sifat asli mereka. Lady Tremaine [ibu tiri Cinderella] serta Drizella dan Anastasia sangat membenci Cinderella dan iri pada kecantikannya. Mereka memaksa Cinderella menjadi pembantu di rumahnya sendiri dan memaksanya untuk tinggal di loteng. Setiap hari, Cinderella harus bangun lebih awal untuk mulai mengerjakan tugas-tugasnya. Karena Cinderella memiliki hati yang sangat baik, ia bisa berteman dekat dengan binatang-binatang di sekitar rumah yang membantunya menyelesaikan tugas-tugasnya. Burung-burung serta para tikus membangunkan Cinderella dan menyiapkan perlengkapan mandi beserta baju ganti sehingga Cinderella bisa dengan cepat bersiap-siap.
Seekor tikus yang merupakan sahabat Cinderella, Jaq, melapor kepada Cinderella bahwa ada seekor tikus asing yang baru sajat terperangkap di jebakan tikus. Bukannya membuang tikus itu, Cinderella justru memberinya pakaian dan memberinya nama Octavius alias Gus. Karena hari itu adalah hari pertama Gus tinggal bersama Cinderella, Jaq memperkenalkan kondisi rumah dan kegiatan sehari-hari Cinderella. Sebelum ibu dan saudari tirinya bangun, Cinderella sudah harus menyiapkan sarapan untuk Lucifer, kucing peliharaan Lady Tremaine. Kucing gemuk ini memiliki sifat yang sama jahatnya dengan majikannya. Ia senantiasa berambisi untuk memakan teman-teman tikus Cinderella dan sering mengganggu Bruno, anjing peliharaan Cinderella. Ketika para tikus sedang mencari makan, Gus diincar oleh Lucifer. Tikus itu kemudian bersembunyi di balik sebuah cangkir kosong di dalam nampan teh yang akan disajikan kepada ibu dan saudari tiri Cinderella. Lucifer tidak tahu di bawah cangkir mana Gus bersembunyi. Maka, ia menunggu apabila salah satu dari majikannya berteriak setelah melihat tikus di balik cangkirnya. Benar saja, Anastasia menjerit karena melihat Gus di balik cangkirnya. Ia kemudian mengadu kepada Lady Tremaine dan menuduh Cinderella sengaja meletakkan tikus untuk mengganggunya. Cinderella pun dihukum dengan tugas tambahan dan harus mengulangi tugas yang sudah ia selesaikan.Di dalam istana, Raja sedang menceritakan keluh kesahnya kepada Grand Duke [Adipati]. Ia cemas karena puteranya, sang Pangeran, belum juga menikah dan memberinya cucu. Sang Raja kemudian memerintahkan Grand Duke untuk menyelenggarakan pesta penyambutan Pangeran malam itu juga dan semua wanita di negeri diminta untuk datang. Surat undangan akhirnya sampai di rumah Cinderella dan ia memberikan surat itu kepada ibu tirinya. Cinderella memohon agar diizinkan untuk ikut menghadiri pesta dansa. Lady Tremaine mengizinkannya asalkan Cinderella berhasil menyelesaikan semua tugasnya dan memiliki gaun yang layak untuk datang ke istana. Cinderella berencana memperindah gaun tua milik ibunya agar layak tampil di istana. Namun, ibu dan saudari tirinya sengaja membuat Cinderella bekerja tanpa henti sehingga ia tidak sempat memperindah gaunnya. Melihat hal itu, para binatang memutuskan untuk membantu memperindah gaun Cinderella sehingga gadis itu bisa ikut hadir di pesta dansa. Sebelum berangkat menuju istana, kedua saudari Cinderella menuduhnya mencuri selendang dan kalung milik mereka untuk menghiasi gaunnya. Alhasil, mereka berdua mencabik-cabik gaun Cinderella hingga tampak compang-camping dan tidak layak dipakai menuju istana.
Kejadian itu membuat Cinderella sangat sedih dan putus asa. Cinderella yang selama ini selalu bersikap positif dan percaya pada impian di tengah penindasan, kini yakin kalau hidupnya hanya akan selalu sengsara. Beruntung, sesosok Ibu Peri muncul untuk membantu Cinderella. Menurut Ibu Peri, Cinderella adalah seorang gadis yang baik hati dan tidak pernah patah semangat. Agar Cinderella dapat menghadiri pesta dansa, Ibu Peri mengubah sebuah labu menjadi kereta kencana, empat ekor tikus menjadi kuda, Bruno menjadi pengawal, dan Major si kuda tua menjadi kusir. Dengan mantra sihi Bibbedi Bobbedi Boo, Ibu Peri mengubah pakaian rusak Cinderella menjadi sebuah gaun yang sangat indah lengkap dengan sepatu yang terbuat dari kaca seperti kristal. Cinderella pun kini bisa hadir di pesta. Namun, Ibu Peri memperingatkan Cinderella bahwa mantra sihirnya hanya dapat bertahan sampai jam 12 malam. Setelah itu, semua akan kembali seperti semula. Sesampainya di istana, Cinderella bertemu dengan seorang pemuda tampan yang mengajaknya berdansa hingga tengah malam. Cinderella sama sekali tidak tahu kalau pemuda yang berdansa dengannya adalah sang Pangeran. Ia pun buru-buru pergi meninggalkan istana sementara pengawal kerajaan mengejarnya. Salah satu sepatu kaca Cinderella tertinggal dan ia tidak sempat mengambilnya. Cinderella akhirnya kembali ke rumah dengan keadaan semula. Ajaibnya, sepatu kaca yang ia kenakan tidak ikut menghilang bersama dengan sihir lainnya. Sepatu kaca yang tertinggal di istana membuat Raja menerbitkan pengumuman resmi: Barangsiapa gadis lajang yang kakinya muat memakai sepatu kaca tersebut, akan dinikahkan dengan Pangeran.
0 komentar:
Posting Komentar